Info Peduli Jepara |
BICARA air terjun, wisata
yang menyuguhkan panorama alam ini memiliki tempat di hati pencintanya. Ya, air
terjun selain memberi kesegaran karena udaranya yang asri, juga membuat otak
lebih refresh manakala memandangi keindahan alam sekitarnya.
Tak hanya itu, wisata air terjun
juga kerap menarik pelancong untuk melakukan tantangan ekstrem, seperti
melompat dari tebing.
Nah, sensasi itulah yang
disuguhkan oleh Wisata Air Terjun Jurang Nganten, yang berlokasi di Kabupaten
Jepara, Jawa Tengah. Ketika memasukinya, pengunjung akan disambut embusan
semilir angin yang terselip dari pepohonan asri dan aliran air yang
menghadirkan suasana damai dan tentram.
Melansir Solopos.com, air
terjun ini memiliki tinggi sekitar 50 meter. Terletak di lereng Gunung Muria,
Desa Tanjung, Kecamatan Pakis Aij, Kabupaten Jepara, lokasinya sekitar 25 km
dari pusat Kota Jepara. Air terjun mengucur deras pada dinding bukit yang
tegak.
Keberadaan air terjun Jurang
Nganten ini tak terlepas dari kisah legenda sepasang pengantin yang
pernikahannya tidak direstui oleh orangtua mempelai wanita di zaman walisongo.
Meski begitu, mereka tetap menikah dan melakukan perjalanan kereta yang ditarik
dengan kerbau.
Tidak berselang lama, ketika
menelusuri sungai, pengantin itu tiba di jurang dan terjatuh. Itulah sebabnya
air terjun ini dinamakan Jurang Nganten. Adapun istilah Nganten sendiri
merupakan Bahasa Jawa dari kata 'Temanten' yang berarti pasangan menikah.
Sebagian masyarakat meyakini
hingga kini terdapat bekas roda andong di puncak air terjun. Muncullah mitos di
kalangan masyarakat setempat bahwa pasangan yang baru menikah, sangat dilarang
memasuki kawasan air terjun ini sebab dipercaya dapat mendapatkan malapetaka
atau musibah.
Jika hendak menuju lokasi bisa
dimulai dari Kota Jepara menuju ke Kecamatan Pakis Aji, lalu kemudian Pasar
Lebak. Sesampainya di pertigaan Pasar Lebak berbelok ke selatan hingga tiba di
perempatan yang ada haltenya. Setiba di halte ini pengunjung belok kiri dan
terus ikuti jalan hingga tiba di Desa Tanjung.
Selanjutnya dari Desa Tanjung ini
naik lagi (ke arah timur) hingga ujung desa di mana tidak ada lagi rumah
penduduk. Ikuti saja jalan tersebut sampai tiba di pertigaan jalan kecil dan
ada tanda menuju lokasi air terjun Jurang Nganten. Untuk masuk ke sana
wisatawan hanya perlu merogoh kocek Rp5.000 saja per orang. Perlu diketahui
juga jika fasilitas di tempat wisata ini masih belum memadai, mengingat belum
adanya pihak yang mengelola.
Komentar
Posting Komentar