Langsung ke konten utama

Beredar Video Hoaks Kerusuhan Pasar Ngabul, Resahkan Warga

 

Unsur Forkopimda, kepala pela perangkat daerah, dan Forkopimcam meninjau lokasi Pasar Ngabul. (Foto Dok. DiskominfoJepara)

JEPARA – Beredar video kericuhan antara pedagang dan sejumlah petugas yang cukup meresahkan. Video berdurasi 25 detik memperlihatkan para pedagang yang sedang bentrok dengan petugas Satpol PP pada malam hari. Video tersebut beredar di beberapa media sosial dan group WhatsApp, pada Kamis (15/7/2021) malam.

Dalam video tersebut terdapat tulisan Pasar Ngabul Jepara, dan terlihat ratusan pedagang melempari petugas dengan berbagai barang jualan atau boks kayu atau peti buah. Juga terdengar suara-suara teriakan dari perekam video. Sejumlah warga terlihat merekam kejadian tersebut dengan mengunakan kamera ponselnya.

Menanggapi video yang beredar, Camat Tahunan Nuril Abdillah mengatakan, jika kabar tersebut tidak benar. Mendapati kiriman vidio tersebut, saat itu juga bersama Forkopimcam langsung menuju ke lokasi memastikan kebenaran video.

“Video itu hoaks, saya langsung kroscek semalam, dan tidak ada apa-apa di sana, sepi seperti hari-hari biasa,” kata Nuril, Jumat (16/7/2021) siang.

Tidak hanya berhenti disitu, Jumat siang bersama Polisi dan TNI kembali ke Pasar Ngabul untuk mengorek informasi dan memastikan kepada pedagang. Namun, tidak terjadi sesuatu hal dan kondisi Pasar Ngabul sangat aman dan kondusif. Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada warga masyarakat untuk tidak terpancing pada video yang tidak jelas kebenarannya. Nuril juga berharap kepada masyarakat, untuk tidak asal menyebar video di media sosial. Semuanya, harus diteliti terlebih dulu.

“Gunakan media secara bijak, jangan mudah terpengaruh. Apalagi kondisi sekarang cukup sensitif bagi masyarakat,” kata dia.

Salah satu warga, Irfan, mengaku kesal dengan adanya video yang beredar tersebut. Dalam situasi sekarang ini, justru dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk memancing kegaduhan.

“Ini sangat meresahkan warga. Saya harap pelaku bisa segera ditangkap,” kata dia.

Semetara Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Jepara Arif Darmawan mengatakan, vidio yang beredar di masyarakat terkait kericuhan antara petugas Satpol PP dan Pedagang di Pasar Ngabul Jepara tidak benar adanya (hoaks).  Setelah ditelusuri, lokasi kejadian tidak di Pasar Ngabul Jepara, melainkan di Pasar Kartini Peunayong Banda Aceh, pada Senin (24/5/2021) saat proses pemindahan pedagang ke Pasar Almahira Lamdingan, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh.

“Kami berharap masyarakat tidak terpancing dan tetap kondusif, dalam situasi sekarang,” kata Arif. (DiskominfoJepara/Dian)

Sumber artikel: jepara(dot)go(dot)id/2021/07/16/beredar-video-hoaks-kerusuhan-pasar-ngabul-resahkan-warga/

Komentar