Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, kasus aktif positif Covid-19 mencapai 2.348 orang pe Sabtu (19/6).
Masih berdasarkan data yang sama,
terdapat 8.591 orang positif Covid-19 sembuh dan 599 orang meninggal dunia di
Kabupaten Jepara.
Juru Bicara Satgas Penanganan
Covid-19 Kabupaten Jepara Moh Ali mengatakan, kasus virus corona di wilayahnya
terus mengalami peningkatan signifikan pasca-Lebaran hingga berstatus zona
merah.
"Terutama beberapa hari ini
peningkatan kasus Covid-19 di Jepara tinggi. Pada Kamis 441 orang positif
Covid-19 dan pada Jumat 412 orang positif Covid-19. Kini klaster keluarga
paling banyak, ada juga klaster pabrik, klaster kantor dan hampir merata semua
klaster ada," kata Ali saat dihubungi Kompas.com, kemarin (19/6).
Lebih lanjut dia bilang, untuk
saat ini tingkat keterisian rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR)
di sejumlah rumah sakit rujukan kasus Covid-19 di Kabupaten Jepara telah
mencapai 100%.
Adapun jumlah tenaga kesehatan
yang terpapar virus corona sebanyak 350 orang atau 10% dari keseluruhan jumlah
nakes di Kabupaten Jepara.
"Kami akan menambah BOR
minimal 50% untuk setiap rumah sakit. Sementara kami masih bisa mengcover
dengan menambah tempat tidur. Sekitar 200 orang positif Covid-19 bergejala
dirawat di rumah sakit Jepara dan sisanya isolasi. Untuk nakes terpapar virus
corona sekitar 350 orang," ujar Ali.
Pemkab Jepara saat ini juga sudah
mempersiapkan tempat isolasi mandiri terpusat, di antaranya di Balai Latihan
Kerja (BLK) Kecamatan Pecangaan, Hotel Julia, Wisma Benteng Portugis dan Kampus
Undip Desa Telukawur.
Karena kasus Covid-19 masih
tinggi, Pemkab Jepara juga kembali memberlakukan kebijakan "Dua Hari di
Rumah Saja," pada Sabtu hingga Minggu akhir pekan ini melalui Surat Edaran
nomor 443.5/2337.
"Masih banyak warga
mengabaikan prokes dan inilah yang memicu melonjaknya kasus Covid-19 di Jepara.
Terutama pasca lebaran banyak kegiatan sosial. Untuk vaksinasi sudah 20% dari
target atau total penduduk Jepara. Namun vaksin yang diterima sudah 80%,"
pungkas Ali. (Puthut Dwi Putranto Nugroho)
Komentar
Posting Komentar